Manajemen Konflik

Jika terdapat konflik dan ketidaksetujuan di dalam antarpersona yang sudah meruncing, maka pihak manajemen bertanggung jawab untuk menyelesaikan dengan mengatur situasi untuk kebaikan organisasi, hal ini dapat diterapkan manajemen konflik. Seperti contoh menerapkan situasi “ Win – Win “ atau saling menguntungan semua pihak dalam organisasi.

Tahun 1989 De Vito mengembangkan model humanistis dari suatu komunikasi antarpersona yang efektif, lima karakteristik ini dapat digunakan dalam manajemen konflik, adalah :

1. Keterbukaan

2. Empati

3. Sikap mendukung

4. Sikap positif

5. Kesamaan

Bagaimana dalam realitanya konflik terus ada dalam organisasi, walaupun konsep, teori dan saran untuk manajemen konflik suadah ada, hal yang terpenting adalah semua pihak harus turun campur dan bersedia tunduk pada negoisasi atau arbitrasi pihak ketiga, hal ini merupakan salah satu alat manajemen konflik yang lebih positif dalam menyelesaikan semua konflik yang ada.

Komentar

Postingan Populer