Konsep Diri Komunikasi antar pesona

Dalam komunikasi antarpesona terdapat salah satu komponen penting yaitu konsep diri (yang positif) atau kepastian diri, kadar suatu keberhasilan atau kegagalan seseorang ditentukan oleh bagaimana memandang kemampuannya sendiri.

Menurut Myers dan Myers ; Penghargaan diri adalah suatu perasaan yang anda peroleh pada saat tindakan anda sesuai dengan kesan pribadi anda dan pada saat kesan khusus mengira – ngira suatu versi yang diidealkan mengenai bagaimana anda mengharapkan diri anda sendiri.

Menurut Goss an H’Hair ; Bahwa konsep diri mengacu pada bagaimana anda menilai diri anda sendiri, seberapa besar anda berpikir bahwa diri anda berharga sebagai seseorang. Dapat dilihat dari pernyataan tersebut bahwa penghargaan diri merupakan suatu persepsi evaluasi public, dan konsep diri merupakan persepsi evaluasi pribadi.

Menurut Mead dan Cooley ; Konsep diri merupakan suatu cerminan cara yang disajikan orang lain sebagai tanggapan kepada kita. Konsep diri sangat dipengaruhi oleh reaksi orang lain selama masa kecil.

Jadi dapat dikatakan bahwa pesan internal mengenai diri anda – konsep diri dan penghargaan diri – dalam lingkup yang lebih besar dapat mengarahkan anda bagaimana untuk merasakan diri anda dalam berhubungan dengan orang lain.

Suatu contoh konsep diri yang dapat diterapkan dalam suatu organisasi – perusahaan yang mengarah kepada konsep diri yang positif, yaitu : (1) Percaya diri, (2) Memiliki kemampuan menyenangkan orang, (3) Memiliki cara mendorong setiap orang yang diawasinya untuk berbuat inovasi dan (4) Bersedia mengakui kesalahan yang diperbuatnya.

Menurut Cathcart dan Gumpert ; Kesan diri dibentuk terutama melalui komunikasi antar personal dan seringkali diketahui melalui interaksi dengan orang lain, sebagai contoh anak – anak meulai meniru tingkah laku orang dewasa tanpa banyak bertanya.

Para komunikator bisnis membawa konsep diri yang relative stabil ke dalam kegiatan presentasi bisnis, wawancara, dan bentuk lain dari komunikasi dalam organisasi, setiap orang dan pada setiap situasi merupakan suatu kesempatan yang sekurang – kurangnya sedikit memodifikasi konsep diri.

Untuk konsep diri bersifat negative sulit untuk dimodifikasi, dan pada umumnya seseorang yang memiliki pengalaman negative dalam memproses kesan diri cenderung menemukan isyarat – isyarat negative dalam lingkungannya.

Jadi konsep diri merupakan penyaring dari semua informasi yang datang kepada seorang individu, maka semakin positif dan realistic suatu konsep diri, maka semakin responsive pegawai dalam mencari dan menghadirkan umpan balik yang efektif.

Komentar

Postingan Populer