Falsafah Lima Jari

1. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.
2. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.
3. Ada si jangkung jari tengah yang sombong, paling panjang dan suka menghasut
jari telunjuk.
4. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi
hadiah cincin.
5. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut.

Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka
bersatu untuk mencapai
tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yang lain, melakukan
pekerjaan, dll).

Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua?

Falsafah ini sederhana namun sangat berarti.

Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk
bersatu,
saling menyayangi, menolong, membantu, mengisi dan bukan untuk saling menuduh,
menunjuk, merusak .....

Semua perbedaan dari setiap kita adalah keindahan yg sengaja diciptakan Tuhan
agar kita rendah hati
dan menghargai orang lain, tidak ada satupun pekerjaan yang dapat kita kerjakan
sendiri.

Mungkin kelebihan kita adalah kekurangan orang lain, tapi mungkin juga kelebihan
orang lain
merupakan kekurangan kita.

Dan Tuhan ingin agar kita semua bekerja sama untuk meraih impian dari Tuhan,
agar seluruh
talenta yang dimiliki masing2 orang menjadi satu kesatuan (unity) yang sempurna
dan bukannya
untuk menjadi satu individu sempurna yang egois/sombong .

Orang pintar bisa gagal, orang hebat bisa jatuh, tetapi, tetapi orang yang
mengandalkan TUHAN
dalam segala hal akan selalu melihat kemulian TUHAN.

Komentar

Postingan Populer