Gaya Komunikasi Organisasional

Dengan perilaku komunikasi, seorang manajer dalam mengelola dinamika kerja dapat berupa : (1) menciptakan suatu iklim, (2) bersifat demokratis, (3) bersifat otokratis, (4) bersifat pengarahan, (5) bersifat informatif, ini semua merupakan gaya komunikasi dalam hubungan dengan lingkungan bisnis yang mempunyai dampak pada semua orang yang bekerja.

Hal perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan hubungan komunikasi yang baik dan efektif adalah keterbukaan, dalam realitanya sifat keterbukaan ini tergantung pada iklim gaya komunikasi yang dikembangkan, sebab iklim yang diciptakan dapat mendorong atau menghambat keterbukaan.

Gaya komunikasi yang lebih tepat dalam suatu organisasi adalah gaya demokratik dengan menempatkan premi di atas persamaan komunikasi relative. Apa yang dapat dikomunikasikan merupakan suatu pengertian yang nilainya dimiliki oleh setiap orang dan orang yang dapat memberikan kontribusi, dan akan menciptakan suatu suasana yang mendorong orang – orang didalamnya untuk mengembangkan hubungan secara lebih peduli dan terbuka.

3.6.1. Tugas dan Hubungan

Dari setiap kegiatan dan aktivitas komunikasi terdiri dari dua dimensi yaitu : (1) dimensi tugas dan (2) dimensi hubungan.

Dimensi tugas terdiri dari :

(1) informasi pekerjaan,

(2) prosedur organisasi,

(3) Rencana pemasaran dan

(4) informasi lainnya, dimensi ini untuk melengkapi pelayanan, penjualan, atau pabrikasi

Dimensi hubungan terdiri dari :

(1) fakta – fakta yang menyertakan bahwa anda dianggap memenuhi syarat untuk menjadi ketua tim, dan

(2) penyelia memberikan kepercayaan kepada anda.

Jika anda sebagai komunikator bisnis, seperti staf manajemen dan penyelia harus mempertimbangkan dan menyeimbangkan penggunaan dimensi tugas dan dimensi hubungan dalam komunikasi

3.6.2. Iklim Organisasi

Iklim menurut Kreps ; Adalah sifat emosional internal organisasi yang didasarkan pada bagaimana senangnya para anggota organisasi terhadap satu sama lain dan terhadap organisasi. Pandangan Gibb ; Iklim organisasi dikategorikan menjadi (1) iklim bertahan dan (2) iklim mendukung. Konsep iklim organisasi ini dibuat atas dasar analogi kondisi lingkungan bisnis dan kondisi cuaca.

Kategori dari karakteristik iklim komunikasi yang mendukung dan karakteristik yang bertahan yang dapat digunakan dalam komunikasi antarpersona di dalam organisasi, lihat tabel 3.2

Iklim bertahan

Iklim mendukung

Evaluasi

Deskripsi

Kontrol

Orientasi masalah

Strategi

Spontanitas

Kenetralan

Empati

Keunggulan

Kesamaan

Kepastian

Provisionalisme

Sumber : Dan B. Curtis

Tabel 3.2.

Karakteristik iklim bertahan

dan iklim mendukung

Komentar

Postingan Populer