Menjinakkan Mertua yang galak

Pernikahan bukan hanya mengikat dua insan manusia dalam suatu komitmen hubungan, tetapi juga menghubungkan dua keluarga. Sehingga sering kali keluarga orang tua dari suami atau istri, ikut campur dalam kehidupan rumah tangga anaknya. Hal ini dapat menjadi pemicu konflik tersendiri dari suatu kehidupan mahligai rumah tangga. Konflik akan mudah teratasi bila mertua memaklumi, menghormati dan membantu anak dan menantu dalam usaha menemukan jalan keluar terbaik dari masalah tersebut. Tetapi tidak semua orang memiliki keberuntungan dengan disayang mertua. Bahkan masih dijumpai mertua galak, atau menantu yang dianiaya oleh mertuanya. Maka berikut akan dijelaskan tips menaklukkan mertua dengan bijaksana. 1. Mertua yang notabene sebagai orang tua cenderung tidak bisa dikalahkan baik dalam hal pendapat atau membuat suatu keputusan. Bila Anda tidak sependapat dengan mertua, sampaikan pendapat dengan berhati-hati dan sopan tanpa menyinggung perasaan mertua, sebaiknya disertai contoh kasus atau bukti-bukti konkrit lainnya. 2. Ada ungkapan tidak kenal maka tidak sayang. Ungkapan tersebut dapat dilakukan untuk menaklukkan mertua, sebab sering terjadi konflik antara mertua dan menantu yang disebabkan oleh kurang memahami karakter kepribadian mertua. Maka dengan mengenal mertua lebih jauh, akan membantu Anda untuk melakukan tindakan-tindakan yang disenangi olehnya. Tetapi perlu diingat, hal ini sebaiknya dilakukan tanpa rasa pamrih. 3. Setiap mertua memiliki standar menantu ideal. Seperti memiliki postur tubuh bagus, berparas cantik atau tampan, kaya, menawan, mandiri dan lain sebagainya. Maka perbaiki penampilan dan prilaku Anda sebagai usaha menjadi menantu ideal, tanpa menghilangkan ciri khas kepribadian Anda. 4. Hindari usaha penyuapan mertua galak, baik secara langsung atau tidak langsung. Sebab memiliki pemahaman arti konotasi atau negatif pada kepribadian Anda. Meskipun saat ini, masih banyak orang yang melakukan upaya tersebut agar disayangi mertua. 5.Berprilaku sebagai menantu dan istri atau suami yang bertanggung jawab, serta selalu melaksanakan peranan dalam rumah tangga seoptimal mungkin. Dan selalu berupaya menjadi menantu yang dapat dibanggakan, contohnya melakukan bisnis dengan giat, sehingga menjadi keluarga yang berkecukupan. 6. Dalam usaha menaklukkan mertua, dapat dilakukan dengan sering beraktifitas bersama-sama dan tukar pendapat. Sehingga kita sebagai menantu tidak perlu mereka-reka atas segala yang diinginkan oleh mertua. Selamat menjinakkan mertua yang galak.

Komentar

Postingan Populer