Meningkatkan Komunikasi Multibudaya
Kunci sukses untuk menuju keberhasilan bisnis di masa depan meungki terletak pada bagaimana menemukan cara untuk bekerja secara harmonis dengan orang – orang dari budaya yang berbeda.
Bagaimana menyesuaikan pesan bagi audiensi multibudaya, seorang komunikator bisnis perlu memberikan perhatian secara spesifik pada komunikasi untuk meningkatkan efektifitas pesan antarbudaya.
Komunikasi nonverbal
Dalam memahami pesan noverbal akan sangat sulit ketika terdapat perbedaan budaya, sebab dalam budaya yang sama saja sudah terdapat kesulitan. Perilaku nonverbal bersifat ambigu dalam kebudayaan dan bahkan lebih problematic antara budaya, tetapihal tersebut mengandung suatu makna. Dengan kita selalu berbicara dengan orang dari budaya yang berbeda, anda akan lebih cepat belajar untuk menggunakan isyarat untuk menyampaikan inti pesan. Sebab suatu isyarat dapat menimbulkan reaksi yang berbeda dalam budaya yang berbeda, anda harus berhati – hati dalam menggunakan dan mengartikannya.
Menjadi lebih sadar terhadap isyarat nonverbal yang anda gunakan dapat membuat anda lebih peka pada variasi dalam kebudayaan lain, anda dapat tumbuh menhadi toleran, lebih fleksibel, lebih kompeten, dan untuk menjadi kompetensi dalam noverbal adalah mejadi lebih sadar akan perilaku nonverbal kita sendiri dan maknanya.
Menurut M.R. Hammer ; Menyarankan tiga proses atau sikap yang efektif, yaitu (1) kemampuan deskriptif, (2) tidak menghakimi dan (3) memperluas kompetensi antarbudaya anda.
Hal yang terpenting adalah dukungan, yaitu sikap yang mengharuskan kita mendukung orang lain secara positif dengan anggukan kepala, kontak mata, ekspresi wajah dan kedekatan fisik.
Pesan lisan
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa kita mampu berbicara bahasa asing dengan baik dan lancer, tetapi kebanyakan orang tiak mempunyai kemampuan tersebut. Dalam tarksaksi bisnis global yang sering dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Bahwa seseorang atau mereka yang selalu berpergian keluar negeri jangan berpendapat bahwa orang – orang yang berbicara bahasa Inggris selalu memahami apa yang dikatakan.
Ada beberapa saran yang dapat digunakan untuk membantu dalam situasi di mana satu atau kedua komunikator menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua :
- Pelajari ungkapan – ungkapan asing
- Gunakan bahas Inggris sederhana
- Berbicara dengan pelan dan ucapkan dengan jelas
- Amati pesan mata
- Dorong umpan balik akurat
- Sering – sering memeriksa pemahaman
- Terima kesalahan
- Dengarkan tanpa menyela
- Jangan lupa tersenyum
- Tindak lanjuti dalam tulisan
Pesan tertulis
Jika anda akan mengirimkan pesan kepada orang lain yang berbudaya lain, coba untuk selalu menyesuaikan gaya dan nada tuliasan, seperti dalam kebudayaan yang formalitas dan tradisi hal yang terpenting adalah menjaga pesan tetap sopan. Biasakan juga untuk memilih media saluran komuniukasi yang sesuai agar umpan balik lebih efektif.
Mungkin dibenak anda terdapat suatu pertanyaan apakah dalam pesan tertulis untuk antarbudaya terdapat pola langsung atau tidak langsung yang lebih efektif ?, untuk menjawab pertanyaan tersebut anda dapat mengikuti beberapa saran dibawah ini, yang dapat dijadikan acuan dan rekomendasi dalam mengirimkan pesan tertulis antarbudaya :
- Pakai format lokal
- Gunakan kalimat – kalimat singkat dan paragraph pendek
- Hindari ungkapan – ungkapan ambigu
- Usahakan kejelasan
- Gunakan tata bahasa yang benar
- Kutip angka dengan hati – hati
- Sesuaikan organisasi, nada dan gaya dengan pembaca
Menurut Kevin Chambers ; bila kita mengambil waktu untuk mempelajari tentang orang lain, banyak pihak akan tertarik untuk berbisnis dengan kita. Berusaha berkomunikasi dengan kepekaan lintas budaya akan sangat bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar