Wolfgang Amadeus Mozart
Wolfgang Amadeus Mozart adalah sebuah kedahsyatan. Namanya bagai sebuah meteor
yang melejit sendirian dalam periode musik Eropa, tapi nama itu juga identik
dengan tragedi dan misteri.
Lahir pada tanggal 27 Januari 1756, hidupnya sangat singkat, hanya 36 tahun
kurang 26 hari, tapi riwayatnya panjang dan banyak yang telah ia kerjakan.
Amadeus memang ajaib. Umur 4 tahun sudah mulai mengarang lagu dan main biola
tanpa ada yang mengajari. Si mungil Amadeus yang masih duduk di atas bantal agar
jari-jarinya bisa mencapai tuts harpsichord membuat semua bangsawan Salzburg
terpana. dalam umur 5 tahun ia sudah mulai mengarang beberapa komposisi yang
cemerlang dengan berbagai instrumen musik. Umur 6 tahun si kecil Amadeus
benar-benar sudah mencipta musik berat, antara lain sebuah minuet untuk piano
dan sebuah sonata untuk biola dan piano. Umur baru 7 tahun, Amadeus sudah
terkenal di seluruh daratan Eropa, sebagai pemain biola, piano, cembalo,
komponis, dirigen, dan kritikus. Ia jadi bahan gunjingan seluruh anak negeri,
sebagai anak manusia yang turun dari langit.
Pada umur 14 tahun, Amadeus menciptakan musik opera tragedi Mitridate, re di
Ponto. Karya Amadeus mengalir dengan deras. Puluhan komponis di jamannya hanya
terbatas membuat komposisi di dalam satu genre, Amadeus mampu menggarap simfoni,
konser, kuartet, musik kamar, hingga opera.
Tahun 1785 musik opera The Marriage of Figaro lahir, suatu musik opera
berdasarkan drama Perancis karya Beaumarchais. Dan 1 tahun kemudian lahir musik
opera yang lain Don Giovanni. Namun di antara semua karyanya yang paling
mengagumkan adalah The Magic Flute, yang dikarang saat-saat sebelum kematiannya.
Uniknya, Amadeus mengarang Requiem, pesanan orang lain, namun tidak berhasil
diselesaikan karena ajal keburu menjemputnya. Amadeus seolah menulis choral
kematian ini untuk dirinya sendiri. Amadeus meninggal dalam kemiskinan gaya
tempo doeloe, di kota Wina, 5 Desember 1791, dan jenazahnya tercampak di antara
6 jenazah orang kampung, yang dikubur di pekuburan masal bagi orang-orang
miskin yang tak bernama. Tanpa upacara, tanpa air mata, bahkan tanpa kehadiran
Constanze, istrinya.
Ziarahnya adalah adikarya gemilang yang ia tinggalkan sebagai monumen sejarah
peradaban anak manusia. Seluruhnya ada 835 ciptaan untuk segala macam bentuk
komposisi musik dan berjenis-jenis alat vokal dan instrumental. Kumpulan
karya-karya Amadeus terangkum seluruhnya dalam 20 jilid buku besar yang berisi
23.256 halaman. Termasuk di dalamnya karya-karya untuk opera, simfoni, musik
ruang, sonata dan konser untuk berjenis alat musik, untuk orkes, nyanyian dan
sebagainya. Dalam karya-karyanya itulah Amadeus telah mengubah seluruh perangai
dan perilaku kultur musik daratan Eropa. Ide dan pembaruan-pembaruannya telah
menjadi dasar-dasar musik modern hingga hari ini.
yang melejit sendirian dalam periode musik Eropa, tapi nama itu juga identik
dengan tragedi dan misteri.
Lahir pada tanggal 27 Januari 1756, hidupnya sangat singkat, hanya 36 tahun
kurang 26 hari, tapi riwayatnya panjang dan banyak yang telah ia kerjakan.
Amadeus memang ajaib. Umur 4 tahun sudah mulai mengarang lagu dan main biola
tanpa ada yang mengajari. Si mungil Amadeus yang masih duduk di atas bantal agar
jari-jarinya bisa mencapai tuts harpsichord membuat semua bangsawan Salzburg
terpana. dalam umur 5 tahun ia sudah mulai mengarang beberapa komposisi yang
cemerlang dengan berbagai instrumen musik. Umur 6 tahun si kecil Amadeus
benar-benar sudah mencipta musik berat, antara lain sebuah minuet untuk piano
dan sebuah sonata untuk biola dan piano. Umur baru 7 tahun, Amadeus sudah
terkenal di seluruh daratan Eropa, sebagai pemain biola, piano, cembalo,
komponis, dirigen, dan kritikus. Ia jadi bahan gunjingan seluruh anak negeri,
sebagai anak manusia yang turun dari langit.
Pada umur 14 tahun, Amadeus menciptakan musik opera tragedi Mitridate, re di
Ponto. Karya Amadeus mengalir dengan deras. Puluhan komponis di jamannya hanya
terbatas membuat komposisi di dalam satu genre, Amadeus mampu menggarap simfoni,
konser, kuartet, musik kamar, hingga opera.
Tahun 1785 musik opera The Marriage of Figaro lahir, suatu musik opera
berdasarkan drama Perancis karya Beaumarchais. Dan 1 tahun kemudian lahir musik
opera yang lain Don Giovanni. Namun di antara semua karyanya yang paling
mengagumkan adalah The Magic Flute, yang dikarang saat-saat sebelum kematiannya.
Uniknya, Amadeus mengarang Requiem, pesanan orang lain, namun tidak berhasil
diselesaikan karena ajal keburu menjemputnya. Amadeus seolah menulis choral
kematian ini untuk dirinya sendiri. Amadeus meninggal dalam kemiskinan gaya
tempo doeloe, di kota Wina, 5 Desember 1791, dan jenazahnya tercampak di antara
6 jenazah orang kampung, yang dikubur di pekuburan masal bagi orang-orang
miskin yang tak bernama. Tanpa upacara, tanpa air mata, bahkan tanpa kehadiran
Constanze, istrinya.
Ziarahnya adalah adikarya gemilang yang ia tinggalkan sebagai monumen sejarah
peradaban anak manusia. Seluruhnya ada 835 ciptaan untuk segala macam bentuk
komposisi musik dan berjenis-jenis alat vokal dan instrumental. Kumpulan
karya-karya Amadeus terangkum seluruhnya dalam 20 jilid buku besar yang berisi
23.256 halaman. Termasuk di dalamnya karya-karya untuk opera, simfoni, musik
ruang, sonata dan konser untuk berjenis alat musik, untuk orkes, nyanyian dan
sebagainya. Dalam karya-karyanya itulah Amadeus telah mengubah seluruh perangai
dan perilaku kultur musik daratan Eropa. Ide dan pembaruan-pembaruannya telah
menjadi dasar-dasar musik modern hingga hari ini.
Komentar
Posting Komentar