Berbicara dan Presentasi

Menurut Peter Urs Bender ; ketakutan terbesar sebagian besar orang bukanlah kematian, malainkan berbicara di depan public. Dalam berbicara terdapat respon fisiologis yang anda alami mirip dengan respon yang dipicu oleh kecelakaan mobil. Semua orang dalam bisnis harus menjual ide, dan persuasi semacam itu sering dilakukan sendiri, sebagai suatu fakta menurut Wright ; bahwa anda dapat melakukan presentasi dengan baik adalah sangat penting saat ini untuk mendaki tangga perusahaan dan memperoleh perhatian manajemen senior.

Dalam berpidato dan presentasi lisan untuk jenis apapun, anda mampu mengurangi ketakutan dan meletakan dasat untuk penampilan professional dengan berfokus kedalam lima bidang, yaitu (1) persiapan, (2) organisasi, (3) hubungan audiens, (4) bantuan visual dan (5) penyampaian.

Bagaimana menyiapkan presentasi yang efektif adalah dengan mengetahui tujuan yang anda inginkan dan mengenal audien untuk mengantisipasi reaksi dan melakukan adaptasi. Untuk melaklukan analisa audiens meliputi jumlah, pendidikan, usia, jenis kelamin, pengalaman, sikap dan pengharapan. Dalam mengembangkan presentasi lisan dapat menggunakan bagan presentasi lisan lihat bagan 4.3

Bagaimana kita sebagai pembicara dapat mengetahui cara merebut perhatian dan menjaga perhatian audien selama malakukan presentasi, terdapat Sembilan teknik, yaitu : (1) janji, (2) Drama, (3) kontak mata, (4) gerakan, (5) pertanyaan, (6) demonstrasi, (7) Sampel – alat,(8) visual dan (9) minat pribadi.