Motivasi Didalam Organisasi
Salah satu pengembang konsep motivasi di dalam organisasi adalah Herzberg pada tahun 1966, dengan memperkenalkan teori motivasi dua faktor, yaitu terdapat faktor yang menyebabkan karyawan frustasi dan faktor pendorong motivasi.
Menurut Herzberg terdapat : (1) kebutuhan dasar dan (2) kebutuhan motivasi. Untuk kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh para karyawan adalah gaji yang memadai, jaminan pekerjaan, kondisi pribadi, kondisi kerja, status dan kebijakan perusahaan dan perilaku administrasi. Untuk kebutuhan motivasi meliputi peluang pertumbuhan pribadi, pencapaian, penghargaan, kemajuan, tanggung jawab, dan kenyamanan kerja.
Untuk memotivasi karyawan Herzberg pada tahun 1987, memperkenalkan teori motivasi dasar, yaitu para pegawai di seluruh dunia termotivasi oleh kebutuhan sifat dasar mereka sendiri untuk berhasil dalam tugas – tugas yang menantang, bukan termotivasi oleh keuntungan yang lebih besar, simbol status baru atau upah yang lebih tinggi.
Jadi untuk para manajer, perlu melakukan penganekaragaman pekerjaan untuk memotivasi para karyawannya.
Herzberg memberikan rekomendasi untuk para manajer dalam menjalankan program motivasi atau dorongan kerja untuk para karyawannya, yaitu :
1. Mengurangi pengendalian administrasi
2. Pemberian lebih banyak kebebasan kerja, wewenang dan tanggung jawab kepada para pekerja
3. Pemberian tugas – tugas pekerjaan baru dan menantang para pegawai untuk meningkatkan peluang untuk belajar dan berkembang
4. Membantu para karyawan untuk menjadi seorang yang ahli dalam suatu pekerjaan.
Komentar
Posting Komentar