Pemimpin Sebagai Manajer Informasi

Seorang pemimpin harus mampu dan berperan sebagai manajer informasi, yaitu mencari, menyaring, memberikan, menyebarluaskan informasi – informasi yang berguna untuk kepentingan internal organisasi dan luar organisasi. Menurut Likert ; bahwa manajemen mengundang masalah serius bila para pekerja tidak dilibatkan dalam pembuatan keputusan, dan menekan bahwa partisipasi pekerja bersifat kritis terhadap fungsi organisasi yang berhasil.

Likert berpendapat ; bahwa pemimpin memperkuat proses kelompok dengan cara mengetahui bahwa semua masalah yang melibatkan kelompok dihubungkan dengan kelompok. Seorang pemimpin membagikan informasi sepenuhnya kepada kelompok dan menciptakan suatu atmosfer yang merangsang para anggota untuk berperilaku sama. Dan bertanggungjawab dalam memudahkan koordinasi organisasi internal dan mendapatkan kerja sama antar berbagai unit organisasi, maka seorang pemimpin harus dapat mengumpulkan berbagai data dan informasi latar belakang untuk mengenali sumber konflik, prosedur pencegahan dan memberikan strategi pemecahan konflik antara individu dan unit.

Menurut Kreps ; ini semua merupakan tanggung jawab manajer untuk meningkatkan manajemen partisipatif melalui penyaluran pesan pekerja ke atas menuju hierarki dan pesan pemimpin kebawah menuju hierarki, maka seorang manajer dapat bertindak sebagai seorang penyalur yang komunikatif dalam menyertakan pekerja ke dalam kegiatan organisasi. Pada akhirnya bagi manajer atau seorang pemimpin menghubungkan unit – unit organisasi dengan mengadakan komunikasi informasi yang bersifat bolak balik kepada para anggota dari berbagai kelompok.