Keterbukaan – openness

Keterbukaan merupakan penyingkapan terhadap orang lain, suatu pelaporan reaksi anda dalam menstimulus dengan jujur, dan kepemilikan perasaan. Dengan kepemilikan perasaan dapat menyakikan anda bahwa anda mengetahui apa yang anda ketahui dan rasakan, baik dalam hal pelaporan dan tanggung jawab dari konsekuensi laporan. Dalam realita anda tidak mengharapkan orang lain dapat membaca pikiran anda dan juga anda tidak mengharapkan bahwa anda dapat mengetahui apa yang orang lain inginkan. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan komunikasi antarpersona.

De Vito memberikan suatu pandangan ; “ kita menginginkan orang – orang bereaksi secara terbuka terhadap apa yang kita katakan, dan kita berhak mengharapkannya. Kita menunjukan keterbukaan dengan memberikan tanggapan secara spontan dan tanpa adanya alasan komunikasi dan umpan balik orang lain “.

Suatu aspek keterbukaan yang merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan bagaimana cara informasi dibagikan, yaitu gaya komunikasi, dan aspek lainnya adalah apakah pembagian hanya terbatas pada rekan kerja.