Kepekaan Antarbudaya
Menurut Wing Morse ; banyak pembicaraan bisnis menjadi sia – sia karena pemahaman yang buruk mengenai isyarat – isyarat komunikasi nonverbal. Alasan terpenting menjadi kompeten dalam antarbudaya adalah bahwa kehidupan pribadi anda akan lebih memuaskan dan kehidupan kerja anda akan lebih produktif, membahagiakan dan efektif.
Terdapat beberapa hal yang dapat menjadikan anda peka terhadap antarbudaya :
- Menghindari etnosentrisme
Merupakan suatu sikap alami yang melekat dalam semua kebudayaan, etnosentrisme adalah keyakinan pada superioritas ras seseorang, hal ini cenderung menyebabkan kita menghakimi orang lain menurut nilai – nilai kita sendiri.
Pandangan dari Usha George ; kita semua berusaha menafsirkan dunia melalui lensa budaya kita sendiri.
- Menjembatani kesenjangan
Setiap kebudayaan dapat dipelajari dengan pengenalan budaya dan pelatihan, anda dapat mempelajari sikap dan perilaku baru yang membantu menjembatani kesenjangan antarbudaya. Hal – hal yang dapat jadikan untuk menjembatani kesenjangan, yaitu :
a. Toleransi
Dengan mengaplikasi sikap empati, hal ini berarti mencoba melihat dunia melalui meta orang lain, membantu anda menjadi lebih toleran, lebih sedikit menghakimi dan untuk mencari pijakan yang sama.
b. Menjaga muka
Muka mengacu pada citra yang dimiuliki seseorang dalam kehidupan sosialnya, menjaga muka mungkin memerlukan ketidaklangsungan untuk menghargai perasaan dan martabat orang lain. Pendengan yang empati mengenali bahasa penolakan dan tidak memaksa lebih lanjut.
c. Kesabaran
Toleransi terkadang melibatkan sikap sabar dan diam
Komentar
Posting Komentar