Mengikut Yesus suatu pekerjaan yang tidak tanggung-tanggung ...

Ada pepatah kristen kira-kira mengatakan "..Menerima Yesus itu gratis, namun mengikut Yesus mengorbankan semuanya ... " Banyak orang akhirnya totalitas mengikut Yesus setelah ada panggilan atau suatu kejadian dalam hidupnya. Pengilham lagu Amazing Grace, John Newton, akhirnya totalitas mengikut Yesus setelah badai yang mengancam hidupnya di tengah lautan. Tak terbayang hidupnya yang glamor dan akhirnya mengorbankan banyak hal untuk mengikut Yesus. Berikut lirik yang sangat menggetarkan hatiku : 


Amazing grace-how sweet the sound
That saved a wretch like me!
I once was lost but now am found,
Was blind but now I see.

'Twas grace that taught my heart to fear,
And grace my fears relieved;
How precious did that grace appear
The hour I first believed.

The Lord has promised good to me,
His word my hope secures;
He will my shield and portion be,
As long as life endures.

Through many dangers, toils and snares
I have already come;
'tis grace hath brought me safe thus far,
And grace will lead me home.

When we've been there ten thousand years,
Bright shining as the sun,
we've no less days to sing God's praise
Than when we'd first begun.


Manusia pertama berdosa, kemudian turun temurun mewariskan dosa itu namun hadirnya Juru Selamat, TUHAN Yesus itu sendiri memberikan dirinya sebagai penebus Dosa, Korban Yang Mulia. Sungguh berita terbaik bagi kita umat manusia, di beri jalan tersendiri dan ikut ambil bagian menjadi lautan kaca di bawah kaki Abba dalam anak domba dalam kitab Wahyu saat dunia di hancurkan (kiamat).

Bagi anda yang telah mengikut dan melayani Yesus, saya ucapkan selamat, kiranya tetap secara totalitas bertumbuh dan berkembang imannya. Banyak orang yang telah mengajak saya untuk melayani Yesus, namun aku masih belum merasa siap untuk melayani Yesus tak pelak dari aktifitas sehari-hari. Bukan menjadi batu sandungan tapi melihat orang yang melayani Yesus pun melakukan kesalahan, jatuh bangun dalam dosa, mungkin dalam bisnis, kebiasaan sehari-hari atau hanya menginginkan suatu komersial dalam mengikut Yesus. 

Bayangkan ada suatu dosa dari kecil kemudian hingga sekarang kita pikul atau kita telah lepaskan, semuanya bersih dalam perjamuan kudus. Keyakinan kita dan persiapan kita, kecintaan kita seperti pakaian pesta menyambut Yesus datang yang kedua kalinya. Saya sendiri belum melayani Yesus secara totalitas mungkin hanya dalam pengharapan belum dalam iman namun suatu saat nanti pasti akan bergabung dalam melayani Yesus secara totalitas. Suatu saat nanti jika saya pasti disiapkan TUHAN dan pasti ikut dalam bahagiannya sendiri. Semoga sebelum Yesus memanggilku....

Komentar

Postingan Populer