Kesaksian Rasyid - Murtad menjadi Kristen

Para penggemar TV Al-Hayat tentunya sudah sangat
mengenal wajah Rasyid di berbagai tayangan TV wawancara dengan Pak Zakaria
Botros
, Mosab Hussein Yusuf, dll. Kali ini Rasyid mengajak para kafirun
Kristen AS untuk bekerja sama mencerahkan masyarakat Muslim di Timur Tengah
dan Afrika. Ajakannya ini tidak terlalu istimewa, tapi yang menarik
perhatianku adalah keterangannya bahwa jutaan Muslim Timur Tengah dan Afrika
telah murtad.

Namaku adalah Rasyid, berasal dari Maroko. Aku dulu adalah seorang Muslim di
Maroko selama 19 tahun. Aku meninggalkan Islam dan memeluk Kristen di tahun
1990 dan hidup secara rahasia sebagai Kristen sejak tahun 1990 sampai 2005.
Aku melakukan banyak kegiatan yang berhubungan dengan agama Kristen, seperti
menyebarkan Alkitab di Maroko, dan juga bahkan menerjemahkan Alkitab ke
dalam bahasa daerah Maroko.

Sekarang aku bekerja di bidang media, aku membuat film² untuk orang² Timur
Tengah dan Afrika, untuk mencoba menerangkan pada mereka perbedaan antara
Islam dan Kristen. Sampai sekarang kami telah membuat 77 buah film live,
setiap film berdurasi 1 ½ jam, juga 55 buah film rekaman, dan semuanya
memperbandingkan Islam dan Kristen.

Aku dibesarkan di keluarga Muslim yang sangat kolot akan Islam. Ayahku
adalah seorang imam, dan sampai sekarang masih bekerja sebagai imam di
mesjid. Kakekku juga adalah seorang imam, begitu juga dengan pamanku. Jadi
keluarga kami adalah keluarga yang sangat taat beribadah Islam. Sejak usia 6
tahun aku telah hafal 1/6 isi Qur’an. Aku sudah mulai mengunjungi mesjid
sejak usia 4 tahun. Aku menghafal semua pelafalan dan ibadah sholat sejak
usia 4 tahun. Seperti anak Muslim lainnya, aku pun menghormati Islam. Aku
juga mencintai ayahku dan aku diharapkan akan menjadi penggantinya, tapi
Tuhan berkehendak lain. Suatu hari aku mendengar tentang Yesus Kristus di
radio dan aku mulai belajar tentang Yesus melalui surat-menyurat
(korespondensi) selama 4 tahun dan akhirnya menerima Yesus dalam hidupku.

Islam tetap sama sejak 1400 tahun yang lalu sampai hari ini, berdasarkan
tulisan yang ada. Orang² di jaman sekarang bicara tentang Islam moderat,
Islam politik, Islam fanatik, dan berbagai nama Islam yang berbeda. Tapi
dulu sewaktu aku masih kecil, tidak ada istilah² seperti itu. Ayahku tidak
pernah memberitahuku bahwa ada jenis² Islam yang berbeda. Hanya ada 1 jenis
Islam. Islam Sunni dan Islam Syiah memang memiliki perbedaan, tapi bukan
perbedaan prinsip. Contohnya misalnya tentang Jihad. Jihad itu diakui di
Islam Syiah, Islam Sunni, dan Islam lainnya. Tidak ada Islam moderat atau
Islam fanatik. Islam akan tetap sama dan tidak akan berubah sebab tulisan
Qur’an juga tetap sama dan tidak akan dirubah. Selama 32 tahun aku hidup di
Maroko, aku tidak pernah mendengar berbagai julukan Islam yang berbeda
tersebut. Di negara barat memang julukan berbagai Islam itu sering
dibicarakan, tapi tidak demikian halnya di Maroko.

Sebagai Muslim, kami biasa melihat negara² Barat sebagai wakil dari agama
Kristen. Misalnya, di Maroko, kami melihat Perancis sebagai wakil agama
Kristen, karena kami dulu dijajah Perancis. Banyak sekali umat Muslim,
termasuk Muslim Maroko, yang melihat USA sebagai wakil dari agama Kristen.
Apapun film² atau berita barat AS yang mereka lihat di TV, dianggap sebagai
wujud dari agama Kristen. Dulu sewaktu aku baru belajar Kristen, aku mengira
Kristen itu mengajarkan umatnya untuk mabuk²an minum anggur, ngesex bebas,
seperti yang tampak di berbagai film Barat. Ayahku, keluargaku,
masyarakatku, semuanya mendorong kami melihat budaya Barat sebagai budaya
Kristen.

Sebagai Muslim, kami melihat dunia sebagai pertentangan antara Islam versus
Kristen dan Yudaisme. Umat Muslim tidak melihat masalah sebagai pertentangan
antar negara, antar perbedaan politik, tapi sebagai perang Islam versus
Kristen. Umat Muslim sangat yakin akan teori konspirasi bahwa seluruh dunia
menentang Islam. Keyakinan ini sudah merasuk dalam darah umat Muslim. Mereka
mengira kafir ingin kafir ingin menaklukkan Muslim karena merasa iri akan
agama Islam yang besar. Begitulah pandangan umat Muslim terhadap dunia
Barat. Umat Muslim selalu memandangnya dari sudut pandang Islam. Jadi apapun
yang AS lakukan di Iraq, umat Muslim menganggap hal ini karena AS ingin
menyerang Islam. Umat Muslim juga yakin AS menyerang Afghanistan karena AS
benci akan Islam. Begitulah kacamata Muslim dalam menilai masalah dunia.

Aku berpendapat bahwa gereja² AS harus lebih banyak terlibat dalam dunia
Islam. Gereja² AS juga kurang terbuka terhadap umat Muslim, bahkan di AS
sendiri. Aku telah melihat begitu banyak gereja² AS yang tidak tahu apapun
akan Islam. Mereka tidak mencoba mendekati umat Muslim, menjembatani jarak
yang ada, dan demikian juga dengan gereja² di Timur Tengah dan Afrika.
Gereja² ini tidak mau menolong umat Muslim untuk bebas dari kekangan Islam.
Aku melihat umat Muslim sebagai korban dari Islam. Misalnya, keluargaku
sendiri. Ayahku adalah orang yang baik dan dia bukanlah seorang teroris. Dia
sama seperti kebanyakan orang pada umumnya, tapi dia adalah korban dari
agamanya sendiri. Para Muslim yang meledakkan diri mereka sendiri bukanlah
orang² jahat, tapi mereka melakukan hal itu karena percaya bahwa itu akan
menyenangkan tuhan mereka. Dengan begitu, mereka adalah korban dari agama
mereka sendiri. Kita harus menolong para korban ini untuk keluar dari Islam.
Saya dan berbagai orang lainnya mencoba menawarkan pilihan lain kepada
Muslim, misalnya agama Kristen yang merupakan alternatif yang sangat baik
bagi dunia Muslim.

Secara pribadi aku yakin bahwa kita hanya bisa menghadapi agama Islam dengan
agama lain. Kita tunjukkan pada umat Muslim perbedaan antara Islam dan
Kristen, dan persilakan Muslim untuk memilih. Di dunia Islam, umat Muslim
tidak punya kebebasan beragama, mereka bahkan tidak punya kebebasan untuk
berpikir. Umat Muslim dilarang mempertanyakan Islam, umat Muslim tidak
berani bertanya tentang Muhammad dan Qur’an, karena sikap seperti ini bisa
dianggap sebagai murtad. Dengan demikian, kami mencoba mengajak umat Muslim
untuk berani bertanya dalam menilai Islam. Gereja² AS harus membantu
tercapainya proses berpikir seperti ini. Mereka juga sebaiknya membantu umar
Kristen lokal Maroko, Yordania, bahkan di Saudi Arabia juga dimana terdapat
perkumpulan umat Kristen rahasia. Begitu juga di Kuwait, dan berbagai negara
Arab lainnya. Beri mereka fasilitas, peralatan, atau apapun agar mereka bisa
membantu menyadarkan saudara² mereka yang Muslim.

Aku yakin kita harus bergabung jadi satu kekuatan dan bekerja sama, karena
tiada seorang pun yang bisa memecahkan masalah seorang diri saja. Karena
itulah, kami butuh kalian semua untuk menolong kami. Kalian perlu melibatkan
diri secara sangat aktif untuk mencapai masyarakat Muslim. Tugas ini berat
sekali sehingga tak ada seorang pun yang bisa melakukannya seorang diri
saja. Karena itulah aku meminta kalian untuk bekerja sama dengan kami, untuk
terlibat dengan masalah di dalam dunia Muslim. Sepuluh tahun yang lalu, kita
tak pernah mendengar adanya Muslim murtad. Tapi sekarang kita mendengar
ribuan, bahkan jutaan Muslim murtad. Misalnya di Mesir sekarang terdapat
lebih dari dua juta Muslim murtad dan memeluk Kristen. Hal ini tidak akan
terjadi jika orang² tidak bekerja sama untuk menggapai umat Muslim di Mesir.
Karena itulah, kami mengajak kalian ikut serta dalam usaha kami.

Aku melakukan semua ini karena dorongan hatiku saja. Setiap kali aku duduk
berhadapan dengan kamera, aku membayangkan sedang bicara dengan ayahku,
ibuku, saudara laki dan perempuanku. Jika saja dulu aku tidak punya
kesempatan mendengarkan radio, mungkin sekarang aku sudah jadi pembom bunuh
diri dengan tujuan ingin menyenangkan hati Tuhan. Aku selalu berdoa bagi
keluargaku, dan mencoba untuk merangkul masyarakat Muslimku dengan setulus
hati. Sungguh sukar bagiku untuk melihat mereka menjadi korban dari agama
mereka sendiri. Aku ingin kalian mengerti apa yang kurasakan terhadap
masyarakatku. Aku ingin menolong mereka. Aku harap kalian bersedia
menolongku untuk menolong mereka keluar dari penderitaan mereka. Mereka tak
punya pilihan lain, mereka tidak berpikir bahwa mereka itu salah. Kita harus
tunjukkan pada mereka bahwa mereka itu salah melalui cara yang hormat,
peduli, dan juga penuh keberanian. Kita tidak berdusta, kita tidak menipu,
tapi kita tunjukkan fakta dengan sikap hormat tapi berani.

disadur dari : yahoogroups - elia-stories

Komentar

  1. Puji Tuhan.. himbauan dan ajakan anda sangat tepat. Saya juga memiliki pemikiran yg sama..

    Budaya barat memang telah dicap sbg ajaran Kristen krn mayoritas penduduknya meneluk agama Kristen dan situasi ini dijadikan bahan kampanye utk menjelekkan agama Kristen.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer