Malas Bekerja
Seorang pemuda mencatat kegiatannya sepanjang hari. Ini hasilnya:
pukul 6.00 berbenah, berangkat kerja pukul 7.00. Tiba di kantor
pukul 8.00, membuka email dan membaca berita. Pukul 9.00 berhenti
untuk mengobrol dan baru bekerja pukul 10.00. Pukul 10.30 menikmati
kudapan dan kembali bekerja pukul 11.30. Pukul 11.30 bersiap makan
siang, keluar pukul 12.00 untuk makan, kemudian kembali bekerja
pukul 13.00 sambil mengantuk atau mengobrol. Pukul 15.00, kudapan
lagi. Lalu 30 menit berikutnya bersiap pulang. Pulang pukul 16.00.
Sesampainya di rumah pada pukul 17.00, ia gunakan untuk bersantai.
Makan malam pukul 19.00, dilanjut bermain video game atau menonton
televisi. Baru berangkat tidur pukul 23.00. Jadi, total ia bekerja
hanya sekitar 3 jam setiap hari, belum dipotong waktu mengantuk dan
mengobrol.
Dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, Paulus memperingatkan
orang-orang yang malas bekerja. Di sana, sebagian jemaat menjadi
malas bekerja karena "menantikan kedatangan Yesus kembali" (1
Tesalonika 2:1-12). Paulus tidak mengatakan bahwa pengharapan ini
salah. Namun, ia menasihati mereka agar tidak menjadikan hal itu
alasan untuk malas bekerja. Sebab, selama manusia masih diberi
kesempatan hidup di dunia, ia tetap harus bekerja agar layak untuk
makan (ayat 10).
Secara seimbang, Tuhan memerintahkan kita beristirahat dan menikmati
hasil pekerjaan kita. Namun, kita bertanggung jawab mengerjakan
tugas kita dengan setia di hadapan Tuhan. Kemalasan adalah
pengingkaran terhadap tanggung jawab tersebut. Selain itu, seperti
kata penulis Amsal, kemalasan itu merusak hidup kita --ALS
BEKERJA DENGAN RAJIN
ADALAH BAGIAN DARI IBADAH KITA
2 Tesalonika 3:1-15
1 Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya
firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang
telah terjadi di antara kamu,
2 dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang
jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman.
3 Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan
memelihara kamu terhadap yang jahat.
4 Dan kami percaya dalam Tuhan, bahwa apa yang kami pesankan
kepadamu, kamu lakukan dan akan kamu lakukan.
5 Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan
kepada ketabahan Kristus.
6 Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan
Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara
yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran
yang telah kamu terima dari kami.
7 Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan
kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu,
8 dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha
dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi
siapapun di antara kamu.
9 Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami
mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.
10 Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi
peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja,
janganlah ia makan.
11 Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak
tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan
hal-hal yang tidak berguna.
12 Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam
Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan
pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri.
13 Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang
baik.
14 Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan
dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia,
supaya ia menjadi malu,
15 tetapi janganlah anggap dia sebagai musuh, tetapi tegorlah dia
sebagai seorang saudara.
pukul 6.00 berbenah, berangkat kerja pukul 7.00. Tiba di kantor
pukul 8.00, membuka email dan membaca berita. Pukul 9.00 berhenti
untuk mengobrol dan baru bekerja pukul 10.00. Pukul 10.30 menikmati
kudapan dan kembali bekerja pukul 11.30. Pukul 11.30 bersiap makan
siang, keluar pukul 12.00 untuk makan, kemudian kembali bekerja
pukul 13.00 sambil mengantuk atau mengobrol. Pukul 15.00, kudapan
lagi. Lalu 30 menit berikutnya bersiap pulang. Pulang pukul 16.00.
Sesampainya di rumah pada pukul 17.00, ia gunakan untuk bersantai.
Makan malam pukul 19.00, dilanjut bermain video game atau menonton
televisi. Baru berangkat tidur pukul 23.00. Jadi, total ia bekerja
hanya sekitar 3 jam setiap hari, belum dipotong waktu mengantuk dan
mengobrol.
Dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, Paulus memperingatkan
orang-orang yang malas bekerja. Di sana, sebagian jemaat menjadi
malas bekerja karena "menantikan kedatangan Yesus kembali" (1
Tesalonika 2:1-12). Paulus tidak mengatakan bahwa pengharapan ini
salah. Namun, ia menasihati mereka agar tidak menjadikan hal itu
alasan untuk malas bekerja. Sebab, selama manusia masih diberi
kesempatan hidup di dunia, ia tetap harus bekerja agar layak untuk
makan (ayat 10).
Secara seimbang, Tuhan memerintahkan kita beristirahat dan menikmati
hasil pekerjaan kita. Namun, kita bertanggung jawab mengerjakan
tugas kita dengan setia di hadapan Tuhan. Kemalasan adalah
pengingkaran terhadap tanggung jawab tersebut. Selain itu, seperti
kata penulis Amsal, kemalasan itu merusak hidup kita --ALS
BEKERJA DENGAN RAJIN
ADALAH BAGIAN DARI IBADAH KITA
2 Tesalonika 3:1-15
1 Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya
firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang
telah terjadi di antara kamu,
2 dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang
jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman.
3 Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan
memelihara kamu terhadap yang jahat.
4 Dan kami percaya dalam Tuhan, bahwa apa yang kami pesankan
kepadamu, kamu lakukan dan akan kamu lakukan.
5 Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan
kepada ketabahan Kristus.
6 Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan
Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara
yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran
yang telah kamu terima dari kami.
7 Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan
kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu,
8 dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha
dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi
siapapun di antara kamu.
9 Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami
mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.
10 Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi
peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja,
janganlah ia makan.
11 Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak
tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan
hal-hal yang tidak berguna.
12 Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam
Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan
pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri.
13 Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang
baik.
14 Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan
dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia,
supaya ia menjadi malu,
15 tetapi janganlah anggap dia sebagai musuh, tetapi tegorlah dia
sebagai seorang saudara.
Komentar
Posting Komentar