Dik Doank - Pulang
Kenangan terentang
Bagai lukisan terpanjang
Tak pernah bertepi
Selalu ada dan menggoda
Bagai berbuah
Di relung hati
Aku rindu Ibu
Wibawa Ayah dan suasana yang ada
Yang pernah singgah
Terbayang-bayang perhatikan kamarku
Mulai dari sepatu bola bututku
Gambar mantan pacar yang tak jemu-jemu
Memandang kosong ruangan yang dulu
Pernah bercerita cinta yang membara
Seru-serunya
Kita lupa...kita buta...
Kita hampir saja
Aku rindu Ibu
Wibawa Ayah dan suasana yang ada
Yang pernah singgah
Kalau kamu punya niat pulang
Kamu harus banyak membawa uang
Biar Ayah senang
Ibu bayar hutang
Mertua datang segera meminang
He....iye...he...iye...he..
Kalau kamu ingin ikut denganku
Kamu harus mandi dulu
Biar badan kamu tak menjadi bau
Dan aku tak malu dengan teman lamaku
Komentar
Posting Komentar