Sabar Sampai Kapan?

*Yakobus 5:7*

Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan!
Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia
sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.

Dalam setiap permasalahan yang kita hadapi, Tuhan ingin kita berhenti
mengandalkan diri dan beralih untuk berserah kepada-Nya. Kita membutuhkan
kesabaran untuk menjalani kehidupan ini, namun pertanyaannya : sampai kapan
kita bersabar?

Semua tokoh-tokoh besar di Alkitab pernah mengalami pergumulan hidup dan
harus bersabar untuk melewatinya. Tokoh yang paling terkenal karena
kesabaran dan ketekunannya adalah Ayub. Walau permasalahan datang silih
berganti, namun Ayub tidak kehilangan imannya. Sampai akhirnya dia pun
melihat kasih Allah dalam hidupnya (Ayub 42:5).

Yang perlu kita ingat dan pegang teguh adalah bahwa Allah tidak sekalipun
meninggalkan kita seorang diri dalam pergumulan hidup (Mazmur 27:10). Tuhan
pun menjanjikan mahkota kehidupan jika kita terus bertekun di dalam iman.

Permasalahan boleh datang silih berganti, namun kuncinya adalah kita harus
bersabar dan berserah kepada Tuhan. Jadi, sampai kapan kita bersabar?
Jawabannya : Sampai waktu kedatangan Tuhan!

*Permasalahan yang Tuhan izinkan untuk kita hadapi akan membuat kita lebih
mengenal diri kita sekaligus lebih mengenal-Nya. Bersabarlah, semua akan
indah pada waktu-Nya.*

Komentar

Postingan Populer