Keluarga Tempat untuk mengampuni

KELUARGA TEMPAT UNTUK MENGAMPUNI

Tidak ada keluarga yang sempurna. Kita tidak memiliki orangtua yang sempurna, atau anak-anak yang sempurna. Kita saling mengeluh. Kita saling merasa dikecewakan satu oleh yang lainnya. Memang tidak ada pernikahan yang sehat atau keluarga yang sehat tanpa pengampunan.

Pengampunan merupakan perkara hidup-matinya kesehatan perasaan dan kesehatan rohani kita. Tanpa pengampunan, keluarga menjadi medan pertikaian dan menjadi sarang luka.
Tanpa pengampunan keluarga menjadi sakit.

Pengampunan adalah obat penawar jiwa, pembersih batin dan pembebasan hati.
Barangsiapa tidak mengampuni tidak memiliki damai dalam batinnya, juga kehilangan hubungan dengan Tuhan. Luka adalah racun ganas yang membunuh.

Memelihara sakit hati dalam batin merupakan tindakan yang merusak diri sendiri. Ini sebuah perbuatan makan hati. Mereka yang tidak mengampuni adalah orang yang mengidap penyakit, secara psikis, secara emosional dan secara rohani.

Karena itulah keluarga seharusnya menjadi tempat kehidupan bukan tempat kematian. Keluarga adalah tempat mencari kesembuhan, bukan penyakit. Keluarga adalah panggung pengampunan, bukan panggung untuk menyalah-nyalahkan orang.

Pengampunan membuahkan kegembiraan, di mana kesedihan menghasilkan duka, pengampunan membutuhkan penyembuhan di mana kesedihan telah menyebabkan penyakit. (Paus Fransiskus).

Alih bahasa oleh:  I. Ismartono, SJ