maafkan aku sayang

L: mempelai laki-laki
P: mempelai perempuan

Alkisah terdapat seorang laki-laki dan perempuan yang hendak akan melangsungkan pernikahan. Mreka saat senang sekali dengan pernikahan ini. Malam sebelum akad pernikahan dimulai, sang mempelai pria memulai obrolan dengan sang mempelai perempuan


L: sayang.. [dengan hati yang berdegup kencang, sang laki-laki memulai pembicaraan]

P: iya say [bingung dengan apa yang ingin dibicarakan]

L: aku mau buat pengakuan nih

P: iya apa?

L: aku malu untuk mengatakannya, sebenernya burung aku sebesar bayi [lega sudah mengatakannya]

P: [dalam hati kaget, dan berpikir bahwa anu-nya kecil] tidak apa2 sayang, aku juga seperti kau. dada-ku rata tidak terlalu menonjol. aku juga malu mengatakannya. tetapi tidak apalah yang penting aku cinta kau

L: iya makasih yah, sudah menerima kekurangan ku yang besar. aku makin cinta deh sama kamu

Setelah pengakuan itu, mereka melakukan prosesi akad nikah dengan lancar. mereka pun bahagia pada saat itu. .

Tibalah bagi mereka melakukan sakral "Malam Pertama". mereka merasa senang dan deg2an.


P: sayang, jangan malu yah dengan aku

sang perempuan membuka bajunya dan benar dada-nya rata tidak terlalu menonjol seperti yang dikatakannya. Sang pria pun memaklumi dan tidak kaget.

sang pria membuka celananya disaat "tegang" setelah melihat istrinya tanpa busana. Melihat burung suaminya, sang istri pun kaget! shok! dan langsung pingsan seketika. sang pria pun menyadarkannya dan berkata


Spoiler for ...:
L: kan ku sudah bilang, burungku sebesar bayi. panjang 50 cm berat 2 kg

Komentar

Postingan Populer