Alkitab sehari-hari yang hilang
Renungan Harian - Kamis, 20 Sept 1990
*ALKITAB YANG HILANG*
Mazmur 119:97-104
*Betapa kucintai TauratMu! Aku merenungkannya sepanjang hari.*(Mazmur 119:97)
Sekelompok wanita Kristen berkumpul di sebuah rumah untuk melakukan pemahaman Alkitab. Ketika ketua kelompok menyadari bahwa Alkitabnya tertinggal, nyonya rumah menawarkan Alkitab milik nya untuk dipinjam lalu segera beranjak mengambilnya.
Ketika mencari di tempat ia biasa meletakkannya, ia terkejut karena Alkitab itu tidak ada di situ. Ia pun mencari ke mana-mana tapi tetap tidak menemukannya. *"Apa yang akan dikatakan ibu-ibu itu jika aku tak bisa menemukan Alkitabku sendiri?" * pikirnya. Ia lalu berlari naik tangga dan menemui pembantunya yang belum lama bekerja padanya. *"Betty, " *tanyanya, *"apa
kau melihat Alkitabku?" * Pembantunya menjawab dengan: *"Puji Tuhan! puji Tuhan!” *
*"Apa-apaan kau ini?"* seru wanita itu jengkel.
*“Sebab” * jawab Betty sambil tersenyum lebar, *"hal pertama yang saya lakukan setiap kali mulai bekerja di tempat yang baru adalah menyembunyikan Alkitab. Saya melakukannya karena ingin tahu sampai berapa lama pemiliknya baru sadar bahwa ia telah kehilangan Alkitabnya. Milik Nyonya saya letakkan di dalam lemari di bawah tumpukan pakaian!" *
Banyak orang, sekalipun Kristen, jarang membuka Alkitab untuk membaca, merenungkan atau mempelajarinya. Dan karena lalai untuk *"makan" * dan *"minum" * firmanNya mereka menjadi kekurangan gizi rohani.
Jika seseorang menyembunyikan Alkitab Anda, sampai berapa lama Anda baru menyadari kehilangan itu? Mari kita berusaha untuk tidak mengabaikan firmanNya, meski cuma sehari pun. (RWD)
KITAB SUCI ADALAH MAKANAN YANG DIBUTUHKAN SEHARI-HARI, BUKAN HANYA HIDANGAN PADA SAAT-SAAT KHUSUS
Komentar
Posting Komentar