Pahit Tapi Nikmat
Kopi adalah minuman yang memiliki banyak penggemar diseluruh dunia. Banyak orang tidak dapat melewatkan harinya tanpa segelas kopi.
Bahkan cafe2 khusus penikmat kopi dapat ditemui dibanyak tempat.
Kopi didapat dari tanaman kopi.
Bila hanya dicicip langsung, biji kopi ini pahit dan tidak enak.
Kopi harus melewati proses, biji kopi ditumbuk sampai halus,
lalu untuk penyajiannya bubuk kopi ini diseduh dengan air panas. Begitu terkena air panas, barulah aroma wangi kopi-nya keluar,
dan siap untuk dinikmati.
Bukankah demikian juga dengan kita orang percaya?
Hidup dalam ego dan kedagingan membuat kita ini pahit bagi orang lain. Tidak ada satupun dari manusia lama kita yang bisa dinikmati.
Tapi tangan Tuhan sanggup mengubah hidup lama kita.
DIA akan memproses hidup kita.
Segala kedagingan akan "ditumbuk sampai halus".
Dan ini rasanya tentu sangat tidak enak.
Daging kita akan memberontak, tapi jangan berhenti disitu.
Lalu Tuhan akan rendam hidup kita dalam "air panas persoalan".
Suatu proses yang menyakitkan.....
Tapi lewat proses air panas ini, ketika kita menyerah,
sesuatu yang harum mulai keluar dari hidup kita.
Dulunya pahit, sekarang hidup kita berubah.
Dulu orang menolak, tapi sekarang orang mencari kita.
Hidup kita mulai dinikmati dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Kopi juga mengandung bahan yang membuat orang ketagihan.
Begitu pula dengan hidup kita sekarang.
Tiba-tiba segala hal tentang Tuhan mulai menarik hati kita.
Kita mulai memiliki passion yang besar untuk selalu mencari Tuhan, merindukan hadiratNYA dan menyembah DIA.
Ketagihan yang membuat kita tidak bisa lagi hidup tanpa DIA.
Tiada hari yang kita lewatkan tanpa YESUS.
Rasanya mau dekat Tuhan setiap waktu,
suatu kerinduan yang hampir tidak bisa dibendung
untuk dapat selalu bersama denganNYA.
Ketergantungan dan ketagihan Ilahi ini terus tumbuh dengan kuat.
Dan ini adalah kecanduan yang sangat baik......
Semua dimulai dengan....
Kita dipetik......dicabut dari ikatan dunia dan comfort zone kita......... Ditumbuk........segala keduniawian dan kedagingan dihancurkan...... Dipanaskan.....
proses mengeluarkan yang harum didalam kita.........
Siapkah kita diproses dan mulai menjadi berkat bagi dunia ini?
Bahkan cafe2 khusus penikmat kopi dapat ditemui dibanyak tempat.
Kopi didapat dari tanaman kopi.
Bila hanya dicicip langsung, biji kopi ini pahit dan tidak enak.
Kopi harus melewati proses, biji kopi ditumbuk sampai halus,
lalu untuk penyajiannya bubuk kopi ini diseduh dengan air panas. Begitu terkena air panas, barulah aroma wangi kopi-nya keluar,
dan siap untuk dinikmati.
Bukankah demikian juga dengan kita orang percaya?
Hidup dalam ego dan kedagingan membuat kita ini pahit bagi orang lain. Tidak ada satupun dari manusia lama kita yang bisa dinikmati.
Tapi tangan Tuhan sanggup mengubah hidup lama kita.
DIA akan memproses hidup kita.
Segala kedagingan akan "ditumbuk sampai halus".
Dan ini rasanya tentu sangat tidak enak.
Daging kita akan memberontak, tapi jangan berhenti disitu.
Lalu Tuhan akan rendam hidup kita dalam "air panas persoalan".
Suatu proses yang menyakitkan.....
Tapi lewat proses air panas ini, ketika kita menyerah,
sesuatu yang harum mulai keluar dari hidup kita.
Dulunya pahit, sekarang hidup kita berubah.
Dulu orang menolak, tapi sekarang orang mencari kita.
Hidup kita mulai dinikmati dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Kopi juga mengandung bahan yang membuat orang ketagihan.
Begitu pula dengan hidup kita sekarang.
Tiba-tiba segala hal tentang Tuhan mulai menarik hati kita.
Kita mulai memiliki passion yang besar untuk selalu mencari Tuhan, merindukan hadiratNYA dan menyembah DIA.
Ketagihan yang membuat kita tidak bisa lagi hidup tanpa DIA.
Tiada hari yang kita lewatkan tanpa YESUS.
Rasanya mau dekat Tuhan setiap waktu,
suatu kerinduan yang hampir tidak bisa dibendung
untuk dapat selalu bersama denganNYA.
Ketergantungan dan ketagihan Ilahi ini terus tumbuh dengan kuat.
Dan ini adalah kecanduan yang sangat baik......
Semua dimulai dengan....
Kita dipetik......dicabut dari ikatan dunia dan comfort zone kita......... Ditumbuk........segala keduniawian dan kedagingan dihancurkan...... Dipanaskan.....
proses mengeluarkan yang harum didalam kita.........
Siapkah kita diproses dan mulai menjadi berkat bagi dunia ini?
Komentar
Posting Komentar